EKSPOSUR
DAN AKUNTANSI VALUTA ASING
Akuntansi Sebuah Bahasa Bisnis
Dilihat dari perspektif pelaksana, akuntansi merupakan alat
untuk menyampaikan informasi keuangan dari sebuah entitas usaha yang
melakukan kegiatan bisnis. Dilihat dari perspektif pemakai, dengan akuntansi
dapat diperoleh informasi keuangan yang dibutuhkan. Jadi akuntansi merupakan
alat komunikasi. Oleh karena itu akuntansi disebut bahasa bisnis.
Akuntansi juga menyerupai bahasa dalam hal bahwa sejumlah
aturan akuntansi bersifat definitif sementara yang lain tidak. Ada perbedaan
pendapat di antara para akuntan mengenai bagaimana suatu peristiwa tertentu
harus dilaporkan, seperti halnya para ahli gramatika berbeda pendapat tentang
struktur kaliamat,pemberian tanda baca dan pemilihan kata. Demikian juga,
sebagaimana banyak orang yang bahasa inggrisnya lemah, demikian pula banyak
orang yang akuntansinya lemah.
Bahasa berkembang sesuai dengan perkembangan kebutuhan
masyarakat, demikian juga akuntansi. Semakin kompleks dunia bisnis dan
keuangan, semakin kompleks pula informasi keuangannya. Sejumlah aturan yang
berlaku sekarang, mungkin pada masa mendatang akan dimodifikasi untuk memenuhi
perkembangan atau perubahan kebutuhan organisasi dan konstituennya, yang sudah
tidak dapat dipenuhi lagi dengan aturan yang berlaku sekarang.
Pengertian Eksposur
Eksposur
adalah objek yang rentan terhadap resiko dan berdampak pada kinerja perusahaan
apabila resiko yang diprediksikan benar-benar terjadi. Eksposur yang
paling umum berkaitan dengan ukuran keuangan, misalnya harga saham, laba,
pertumbuhan penjualan dan sebagainya.
Eksposur
valuta asing adalah kepekaan perubahan dalam nilai riil aset, kewajiban atau
pendapatan operasi yang dinyatakan dalam mata uang domestik terhadap perubahan
kurs yang tak terantisipasi.
Aspek-Aspek Eksposur Valuta Asing
·
Ukuran kepekaan dari nilai mata uang
domestik, artinya , eksposur merupakan gambaran dari tingkat atau derajat
perubahan nilai suatu objek dalam mata uang asal karena perubahan kurs.
·
Eksposur berhubungan dengan nilai mata
uang domestik .
·
Eksposur terdapat pada nilai sediaan
(stock) dan aliran (flow).
·
Eksposur hanya merujuk pada perubahan
kurs yang tak terantisipasi.
·
Perubahan kurs akan menimbulkan
keuntungan atau kerugian atas aset,kewajiban atau pendapatan operasi.
Pasar Valas dan Kurs
Pasar valas merupakan mekanisme
melalui yang mana valuta suatu negara ditukarkan dengan valuta negara lain,
kurs antar valuta ditetapkan, dan transaksi antar valas diselesaikan. Transaksi
valas merupakan transaksi dimana dua pihak setuju untuk menukarkan valuta yang
satu dengan valuta yang lain pada kurs tertentu. Transaksi valas dapat terjadi
di spot market dan forward market. Spot market meliputi pembelian dan penjualan
valas yang sangat segera dilaksanakan. Untuk transaksi kecil dipasar retail, penyelesaiannya
adalah segera, sedangkan untuk transaksi besar di wholesale market butuh waktu
sampai dua hari bisnis dalam forward market, para partisipan mengadakan kontrak
pada hari ini untuk penyerahan/penerimaan valas pada waktu mendatang. Pasar
valas mempunyai pasar retail dan pasar wholesale. Karakteristik pasar wholesale
adalah transaksi-transaksinya berukuran besar dan biasanya para partisipan
terdiri dari bank dan institusi keuangan yang lain. Pada pasar retail,
transaksi-transaksi valas yang terjadi adalah jauh lebih kecil dan biasanya
mempunyai spread yang tinggi.
Eksposur
Valas
Eksposur
valas merupakan sebuah ukuran terhadap potensi perubahan profitabilitas, arus
kas, dan nilai pasar sebuah perusahaan yang disebabkan oleh perubahan kurs. Eksposur
valas secara konvensional diklasifikasikan menjadi 3 tipe, yaitu :
Ø Eksposur
translasi atau eksposur akuntansi
Eksposur
translasi didefinisi sebagai potensi peningkatan atau penurunan nilai bersih
perusahaan induk dan laba bersih yang dilaporkannya, yang disebabkan oleh
fluktuasi kurs sejak tanggal laporan keuangan konsolidasian periode sebelumnya.
Tujuan dari translasi adalah membantu dalam mengevaluasi kinerja semua
perusahaan afiliasi dimanapun dengan mengubah anka laporan kedalam sebuah valuta
perusahaan induk.
Ø Eksposur
transaksi
Eksposur
transaksi berkaitan dengan sensitifitas arus kas kontraktual perusahaan yang
dinyatakan dalam valas terhadap perubahan kurs yang diukur dalam valuta
domestic perusahaan tersebut. Eksposur transaksi dapat timbul karena transaksi
berikut ini :
1.
Membeli atau menjual barang/jasa secara
kredit yang harganya secara kesepakatan dinyatakan dalam valas
2.
Meminjam atau meminjamkan dana dalam
valas
3.
Terikat dalam kontrak utnuk membeli atau
menjual valas pada tanggal tertentu dimasa mendatang
4.
Transaksi ekonomi yang lain untuk
memperoleh asset atau mendapatkan uang yang dinyatakan dalam valas
Ø Eksposur
ekonomi atau eksposur operasi
Eksposur
ekonomi didefinisi sebagai tingkat sejauh mana nilai perusahaan aka dipengaruhi
oleh perubahan kurs yang tidak diharapkan (perhitungkan).perencanaan untuk
eksposur ekonomi melibatkan seluruh organisasi (tidak seperti eksposur
translasi dan eksposur transaksi yang hanya melibatkan bendahara dan manajer
akuntansi) karena eksposur ekonomi mempengaruhi interaksi strategi-strategi
yang benar-benar meliputi seluruhbidang fungsional perusahaan, yaitu berupa
akuntansi, keuangan, marketing, personalia, dan produksi.
Resiko Valuta Asing
A.
Persamaan regresi untuk eksposur terhadap kurs dollar pounsterling dimana DSu
($/£) :
DV
= bDSu ($/£) + m
DV
= perubahan nilai riil dari aset,kewajiban / pendapatan.
DSu
= perubahan kurs yang tak terduga.
b
= koefisen regresi, kecenderungan keterkaitan DV dan DSu (eksposur valuta asing
)
m
= kesalahan regresi.
B.
Pengukuran Eksposur :
b
= $ / ($/£) = £
Contoh
:
Nilai
kurs dollar terhadap poundsteling mengalami perubahan secara tak terduga dari $
1,50/£ ke $ 1,70/£ mengakibatkan nilai deposito sebesar £ 1 juta pound akan
bertambah $ 200.000 , dengan asumsi m = 0 , maka akan didapat b sebagai berikut
:
$
200.000 = b.$ 0,20/£
b
= $ 200.000 / $ 0,20/£ = £ 1.000.000
Hal
tersebut menunjukkan bahwa eksposur / jumlah yang beresiko terhadap perubahan
kurs yang tak terantisipasi adalah sebesar £ 1 juta.
C.
Eksposur saat nilai mata uang lokal berubah seiring dengan perubahan kurs yang
tak terantisipasi
Selain
dipengaruhi oleh perubahan kurs yang tak terantisipasi , eksposur juga dapat
dipengaruhi oleh inflasi yang menyebabkan perubahan nilai mata uang.
Contoh
:
Nilai
real estat secara sistematis meningkat dari £ 1 juta menjadi £ 1,0625 juta dan
terdapat depresiasi kurs dari $1,80 / £ ke $1,60 / £ , maka :
DV
= ( $1,60 / £ x £ 1,0625 juta ) – ( $1,80 / £ x £ 1 juta )= -$ 0,10 juta
eksposur
yang dihasilkan :
-$0,10
juta = b.(-$0,20 / £)
b
= £ 500.000
Eksposur
terhadap mata uang individual adalah sensistivitas dari nilai riil aset,
kewajiban dan pendapatan operasi yang dinyatakan dalam mata uang asal ,
terhadap perubahan yang tak ternatisipasi dalam nilai valuta asing dari mata
uang tersebut , dengan mengasumsikan bahwa tidak terdapat perubahan kurs yang
tak terantisipasi dalam mata uang yang lain.
D.
Risiko valuta asing diukur oleh varians dari nilai aset , atau pendapatan
operasi yang dinyatakan dalam mata uang domestik yang akibatkan oleh perubahan
kurs yang tak terantisipasi.
E.
Perubahan kurs yang terantisipasi akan terkompensasi oleh perbedaan tingkat
bunga dan sebaliknya tidak ada kompensasi bagi perubahan kurs yang tak
terantisipasi .
F.
Paritas tingkat bunga tidak memiliki implikasi terhadap pengaruh sistematis
perubahan nilai mata uang atas nilai dari suatu yang menjanjikan pendapatan
bunga ( tidak memiliki implikasi terhadap eksposur ).
G.
PPP ( Paritas daya beli ) terpengaruh oleh eksposur dan resiko valuta asing
atas aset riil yang menyebabkan perubahan harga aset.
H.
Jika nilai aset individuil tidak selalu berubah sebesar laju inflasi
keseluruhan dari suatu negara , tetapi secara rata – rata berubah sebesar laju
inflasi tersebut maka eksposur tetap nol jika PPP terpenuhi secara rata – rata.
1.
Mengukur seberapa jauh laporan keuangan konsolidasi dari
suatu perusahaan dipengaruhi oleh fluktuasi kurs valas. Adalah pengertian dari…
a. Translasi
b. Valuta Asing
c. Eksposur
d. Eksposur akuntansi
Jawaban: D
2.
Bila dilihat dari waktu eksekusi transaksi valas dibagi menjadi
dua yaitu…
a. Spot market dan
forward market
b. Spot market dan
retail market
c. Forward market dan
retail market
d. Forward market dan
wholesale market
Jawaban : A
3.
Berikut merupakan tiga tipe eksposure valas, kecuali
a. Eksposur Mata uang
b. Eksposur Akuntansi
c. Eksposur Ekonomi
d. Eksposur Transaksi
Jawaban: A
4.
Eksposur transaksi dapat timbul karena transaksi berikut ini,
kecuali
a. Terikat dalam
kontrak utnuk membeli atau menjual valas pada tanggal tertentu dimasa mendatang
b. Transaksi ekonomi
yang lain untuk memperoleh asset atau mendapatkan uang yang dinyatakan dalam
valas
c. Meminjamkan dana
dalam bentuk rupiah saja
d. Membeli atau
menjual barang/jasa secara kredit yang harganya secara kesepakatan dinyatakan
dalam valas
Jawaban : C
5.
Perbedaan antara kurs sekarang( spote rate) dan kurs masa
mendatang( forward rate) dapat dibagi menjadi dua. Disebut dengan apakah jika
kurs mendatang lebih mahal dibanding dengan kurs sekarang ?
a. Discount
b. agio
c. disagio
d. premium
Jawaban : D
Refrensi
:
1.
Danar Wiguna. (2011, 11 November). Pengertian Eksposur. Diperoleh 3 May 2014
dari http://danar-pake.blogspot.com/2011/11/pengertian-eksposur.html
2.
Fakhri Fikar. (2913, 14 April). Tugas Softskil. Diperoleh 3 May 2014 dari
http://fakhrifikar.wordpress.com/category/uncategorized/
3.
Arum Desepri. (2010,13 April). Eksposur dan Resiko Valuta Asing. Diperoleh 3
May 2014 dari http://arumdesepri.blogspot.com/2010/04/eksposur-dan-risiko-valuta-asing.html
4. https://kartikagaby.wordpress.com/2014/06/12/eksposur-dan-akuntansi-valas/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar