TUGAS I

TUGAS I
Maritha Try Rachmadani

Rabu, 28 Maret 2012

ABSTRAK PENGANGGURAN DIINDONESIA


Pengangguran di Indonesia
ABSTRAKS

Pengangguran adalah kurangnya atau tersedianya tempat atau lahan pekerjaan sedangkan orang yang ingin bekerja melebihi jumlah lahan pekerjaan.Pertambahan penduduk mengakibatkan perubahan di segala sektor kehidupan. Dampak kemajuan tersebut bisa di lihat dan dirasakan oleh masyarakat .Tetapi, ada pula yang merasakan dampak negatif dan bertambahnya jumlah pengangguran.
Pengangguran atau dengan kata lain tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian, karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Pengangguran di Indonesia disebabkan oleh banyak faktor, antara lain :
1.     Besarnya angkatan kerja tidak seimbang dengan lapangan kerja yang ada di indonesia, sehinggga dengan ketidakseimbangan ini menyebabkan banyaknya pengangguran.
2.     Kebutuhan tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang. Maka dengan ketidakseimbangan tersebut membuat para tenaga tersebut tidak dapat mengambil kesempatan kerja yang tersedia.
3.     Minimnya lapangan kerja yang ada.
4.     Pemanfaatan tenaga kerja antar daerah atau kota yang tidak seimbang . Jumlah angkatan kerja di suatu daerah mungkin lebih besar dari kesempatan kerja yang ada ,  begitu pun di daerah laen atau pun di antar kota.
5.     Kualitas SDM itu sendiri yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan di lapangan, dikarenakan pencipta SDM oleh perguruan tinggi yang belum memadai. SDM yang tidak memadai ini bisa disebabkan oleh kurikulum perguruan tinggi yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan industri, dan juga anggaran yang disediakan pemerintah untuk sector pendidikan yang masih rendah sehingga yang dihasilkan pun tidak mencapai hasil yang maksimal.
Pengangguran-pengangguran ini tentu akan membawa dampak yang sangat besar bagi perekonomian Indonesia, antara lain :
1.     Pengangguran bisa menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya. Tujuan yang dicapai masyarakat akan lebih rendah daripada  pendapatan yang seharusnya. Oleh karena itu, kemakmuran yang dicapai oleh masyarakat pun akan lebih rendah.
2.     Pengangguran akan menyebabkan pendapatan nasional yang berasal dari sector pajak berkurang. Hal ini terjadi karena pengangguran yang tinggi akan menyebabkan kegiatan perekonomian me- nurun  sehingga pendapatan masyarakat pun akan menurun. Dengan demikian, pajak yang harus dibayar dari masyarakat pun akan menurun. Jika penerimaan pajak menurun, dana untuk kegiatan ekonomi pemerintah juga akan berkurang sehingga dengan menurunnya pendapatan masyarakat dan menurun pajak yang ada maka dapat menghambat pembangunan yang sudah direncanakan.
3.     Pengangguran akan menyebabkan daya beli masyarakat akan berkurang sehingga permintaan terhadap barang  hasil produksi akan berkurang. Keadaan demikian tidak bisa memajukan atau membangun para kalangan Investor (pengusaha) untuk melakukan perluasan atau pendirian industri baru. Dengan demikian tingkat investasi menurun sehingga pertumbuhan ekonomipun tidak akan terpacu.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengatasi pengangguran-pengangguran di Indonesia, antara lain :

1.     Memperluas dan membuka lapangan kerja.
2.     Bagi individu yang mampu ( wiraswasta ), membuka usaha baik skala kecil maupun besar .karna dengan begitu dapat memperkecil tingkat pengangguran dan membuka lapangan pekerjaan baru.
3.     Mengadakan bimbingan dan penyuluhan keterampilan tenaga kerja, dan meningkatkan pendidikan.
4.     Memberi informasi secepat mugkin jika ada lowongan kerja.
5.     Peningkatan mobilitas modal dan Tenaga kerja.
6.     Segera memindah kelebihan tenaga kerja dari tempat dan sector yang berlebih ketempat dan sector ekonomi yang kekurangan.



Kelas : 1EB13
1.     Ade Fajar Kurniawati (20211118)
2.     Aristyana Dewi (21211183)
3.     Maritha Try R (24211310)
4.     Melda Atmania (24211408)
5.     Yohanna Septania MD (27211556)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar