Masalah
kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dihadapi semua pemerintah. Masalah
kemiskinan dianggap salah satu hal yang menghambat pembangunan. Kemiskinan
merupakan di mana seseorang tidak bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Faktor
yang menyebabkan terjadinya kemiskinan yaitu : tingkat pendapat yang tidak sesuai,
keterbatasan pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu, kondisi lingkungan
yang kurang bersahabat. Sehingga angka kemiskinan di tingkat masyarakat cukup
tinggi. Oleh karena itu pemerintah harus segera mengatasi masalah kemiskinan
untuk mencegah lambatnya pembangunan nasional. Dengan begitu, kemiskinan akan
semakin bertambah seiring tidak terjadinya pemerataan pembangunan . Untuk
mengatasi masalah kemiskinan pemerintah memiliki peran besar besar.
Beberapa upaya
yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah kemiskinan adalah :
1.
Dengan
menggerakkan sektor real melalui sektor UMKM. Kebijakan yang menyangkut sektor
ini seperti program KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan PNPM (Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat). Upaya strategis yang dapat dilakukan dalam rangka
pemberdayaan UMKM antara lain, menciptakan iklim yang kondusif bagi
pengembangan UMKM meliputi regulasi dan perlindungan usaha, menciptakan sistem
penjamin bagi usaha mikro, menyediakan bantuan teknis berupa pendampingan,
memperbesar akses perkreditan pada lembaga keuangan. Dengan langkah-langkah
tersebut, maka sektor UMKM akan lebih bergerak yang pada akhirnya akan
berakibat mengurangi angka kemiskinan.
2. Program
pembangunan infrastruktur pedesaan di alokasi untuk desa,kabupaten dan kota di
setiap provinsi. Seluruh desa tersebut ialah usulan dari semua masyarakat dan
pemerintah yang belum mendapatkan program kompensasi pengurangan subsidi bahan
bakar minyak. Program ini menekankan partisipasi masyarakat dalam proses
kegiatannya.
3.
Pemerintah
perlu menyusun strategi, kebijakan dan penanggulangan kemiskinan daerah sesuai
dengan karakteristik dan sumber daya masing-masing. Penyusunan strategi
kebijakan dan penanggulangan kemiskinan ini yang terpenting harus benar-benar
berdasarkan pada pendataan kemiskinan secara langsung pada masyarakat miskin.
4. Menciptakan
lapangan kerja yang mampu menyerap banyak tenaga kerja untuk mengurangi
banyaknya pengangguran yang ada. Karena pengangguran merupakan salah satu penyebab
kemiskinan.
5. Menjaga
stabilitas harga bahan kebutuhan pokok. Program ini bertujuan menjamin daya beli
masyarakat miskin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama beras dan dan
kebutuhan pokok yang lainnya. Program yang berkaitan dengan ini seperti :
·
Penyediaan
cadangan beras pemerintah
·
Stabilisasi
harga komoditas primer
6.
Mendorong
pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin. Hal ini bertujuan untuk terciptanya
dan terfasilitasinya kesempatan berusaha yang lebih luas dan berkualitas bagi
masyarakat miskin diantaranya adalah :
· Penyediaan
dan untuk kegiatan produktif skala usaha mikro dengan pola bagi hasil konvensional.
· Memberikan
bimbingan atau pendampingan dan pelatihan pengelola lembaga keuangan mikro atau
koperasi simpan pinjam.
· Peningkatan
akses informasi dan pelayanan pendampingan pemberdayaan dan ketahanan
masyarakat miskin.
· Peningkatan
koordinasi mengatasi kemiskinan berbasis kesempatan berusaha bagi masyarakat
miskin.
DAFTAR
PUSTAKA
·
http://mkp.fisip.unair.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=83:komitmen-dan-konsistensi-pemerintah-dalam-mengatasi-masalah-kemiskinan-&catid=34:mkp&Itemid=62
Mantaph nih artikel'a
BalasHapusSemoga bisa bermanfaat ya
kunjungi balik juga ya di Ikubaru Blogzia: Ekonomi
makasih ya sob :)
OK , THANKS DACH BACA ARTIKEL W ...
BalasHapus