Faktor yang mempengaruhi investasi dalam
perekonomian suatu negara.
Dalam ekonomi
pembangunan diketahui bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi dan investasi mempunyai
hubungan timbal balik. Hubungan timbal balik tersebut terjadi karena satu
pihak, semakin tinggi pertumbuhan ekonomi suatu negara , maka semakin besar
bagian dari bagian dari pendapatan yang bisa di tabung, sehingga investasi yang
tercipta akan semakin besar. Investasi merupakan salah satu fungsi dari
pertumbuhan ekonomi suatu negara. Seperti yang kita ketahui, aktivitas
investasi merupakan faktor yang penting dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi
suatu negara. Secara umum investasi, baik dalam bentuk investasi dalam negeri maupun
investasi asing tergantung dari daya tarik daerah atau negara, membutuhkan
adanya iklim yang sehat dan kemudahan serta prosedur investasi yang jelas.
Faktor yang
dapat mempengaruhi investai dalam perekonomian suatu negara diantaranya adalah:
·
Faktor
kestabilan perekonomian negara
Masalah
kestabilan perekonomian merupakan suatu pertimbangan yang penting dalam
melakukan investasi.
·
Faktor
perubahan dan perkembangan teknologi
Faktor
perkembangan teknologi juga penting dalam meningkatkan efisiensi produksi dan
mengurangi biaya produksi. Dengan kemajuan yang dimiliki oleh suatu negara akan
memberikan peluang lebih besar untuk dapat mendorong masuknya investasi.
·
Faktor
tingkat suku bunga
Faktor ini tidak
kalah pentingnya dalam menentukan tingkat investasi yang terjadi dalam suatu
negara. Apabila di suatu negara tingkat suku bunganya rendah, maka tingkat
investasi yang terjadi akan tinggi karena kredit dari bank masih menguntungkan
untuk mengadakan investasi. Begitu juga sebaliknya apabila tingkat bunga
tinggi, maka investasi dari kredit bank
pun tidak akan menguntungkan.
·
Faktor
rospek ekonomi dimasa mendatang
Prospek ekonomi
dimasa mendatang merupakan faktor yang
paling mempengaruhi tingkat investasi dalam perekonomian suatu negara. Harapan
untuk adanya suatu peningkatan aktivitas perekonomian dimasa mendatang
mmerupakan salah satu penentu untuk para investor dalam melakukan atau tidaknya
suatu investasi. Jadi jika diperkirakan akan terjadi peningkatkan aktivitas
perekonomian dimasa mendatang, maka investor tidak akan menyia-yiakan peluang
yang memungkinkan untuk meraih keuntungan lebih besar dimasa yang akan datang.
·
Faktor
infrastruktur
Masalah yang
dihadapi pengusaha-pengusaha yang melakukan investasi adalah masalah
infrastruktur yang masih buruk, birokrasi yang tidak efisien, akses dana
terbatas, kebijakan yang tidak stabil dan perpajakan.
Dengan adanya kegiatan investasi dapat memungkinkan masyarakat untuk dapat
meningkatkan kegiatan ekonomi dan memperoleh kesempatan kerja, sedangkan bagi
negara, kegiatan investasi dapat meningkatkan pendapatan nasional. Semuanya itu
berujung pada satu kata yaitu, “kemakmuran”.
Faktor-faktor
penentu pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu unsur utama dalam mencapai
pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi juga dapat diartikan sebagai proses
perubahan kondisi perekonomian suatu Negara secara berkesinambungan menuju yang
lebih dari yang sebelumnya. Selain itu juga pertumbuhan ekonomi sebagai proses
kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk
kenaikan pendapatan nasional. Dalam hal ini perekonomian mengalami pertumbuhan
apabila faktor-faktor produksi ke depannya lebih besar dari yang sebelumnya.
Faktor-faktor penentu pertumbuhan ekonomi adalah:
1. Faktor sumber alam
Sebagian besar negara
berkembang karena sumber daya alam dalam melaksanakan proses
pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin
keberhasilan proses pembangunan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampuan
sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber
daya alam yang dimaksud diantaranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang,
kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
2.
Faktor sumber
daya manusia
Sama halnya
dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM.
Begitupun sebaliknya sumber daya manusia apabila tidak
didukung sumber daya alamnya maka tidak akan
terjadi pertumbuhan. Sumber
daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat
lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sumber daya manusianya selaku
subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses
pembangunan.
3.
Faktor
budaya
Faktor ini dapat
berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat
juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan
diantaranya sikap kerja keras, jujur,
ulet, skill dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan
diantaranya sikap anarkis, egois, KKN,
dan sebagainya.
4.
Akumulasi modal
Sumber daya
modal dibutuhkan manusia untuk mengelolah sumber daya alam (SDA) dan meningkatkan
kualitas IPTEK. Modal sangat sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran
pembangunan ekonomi karena modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
5.
Faktor ilmu
pengetahuan dan teknologi
Faktor ilmu pengetahuan dan teknologi sangat penting untuk mendorong adanya
proses pembangunan. Pergantian cara kerja yang semula menggunakan tangan
manusia sekarang menggunakan mesin-mesin yang canggih. Dengan begitu kualitas
dan kuantitas aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan memperlancar per kualitas dan
kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dapat mempercepat pertumbuhan perekonomian.
Menurut buku
subandi dalam buku sistem ekonominya, menulis bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah:
1.
Faktor
produksi
2.
Faktor
investasi
3.
Faktor
perdagangan luar negeri
4.
Faktor
kebijakan moneter dan inflasi
5.
Faktor
keuangan negara
Perubahan struktur perekonomian
Struktur
perekonomian adalah komposisi peranan masing-masing sektor dalam perekonomian
baik menurut lapangan usaha maupun pembagian sektoral ke dalam sektor primer,
sekunder dan primer
Ada beberapa faktor yang menentukan terjadinya perubahan struktur ekonomi
antara lain :
1. Produktivitas
tenaga kerja persektor secara keseluruhan.
2. Adanya
modemisasi dalam proses peningkatan nilai tambah dari bahan baku, barang
setengah jadi dan barang jadi.
3. Kreativitas dan
penerapan teknologi yang disertai
kemampuan untuk memperluas pasar produk.
4. Kebijakan
pemerintah yang mendorong pertumbuhan dan pengembangan sektor ekonomi.
5. Ketersediaan
infrastruktur yang menentukan kelancaran distribusi barang dan jasa serta
mendukung proses produksi.
6. Kegairahan masyarakat
untuk berwirausaha dan melakukan investasi secara terus-menerus.
DAFTAR PUSTAKA