a. Hedging
Lindung
nilai atau dalam bahasa Inggris disebut hedge dalam dunia keuangan
dapat diartikan sebagai suatu investasi yang dilakukan khususnya untuk
mengurangi atau meniadakan risiko pada suatu investasi lain. Lindung nilai
adalah suatu strategi yang diciptakan untuk mengurangi timbulnya risiko bisnis
yang tidak terduga, di samping tetap dimungkinkannya memperoleh keuntungan dari
invetasi tersebut.
b. Revaluasi
b. Revaluasi
Revaluasi
adalah meningkatnya nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar
negeri. Jika hal tersebut terjadi, maka pemerintah melakukan intervensi agar
nilai mata uang dalam negeri tetap stabil. Istilah revaluasi lebih sering
dikaitkan dengan meningkatnya nilai uang suatu negara terhadap nilai mata uang
asing. Revaluasi juga merujuk kepada kebijakan pemerintah.
c. Devaluasi
c. Devaluasi
Devaluasi
adalah menurunnya nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar
negeri. Jika hal tersebut terjadi, biasanya pemerintah melakukan intervensi
agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil. Istilah devaluasi lebih sering
dikaitkan dengan menurunnya nilai uang satu negara terhadap nilai mata uang
asing. Devaluasi juga merujuk kepada kebijakan pemerintah.
Devaluasi
adalah kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menurunkan nilai
mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan jumlah ekspor ke luar negeri dan membatasi jumlah impor serta
menambah devisa negara.
Revaluasi
adalah kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk meningkatkan nilai
mata uang di dalam negeri terhadap mata uang asing.
d. Embargo
d. Embargo
Dalam
perniagaan
dan politik
internasional, embargo adalah pelarangan perniagaan dan perdagangan dengan
sebuah negara.
Embargo umumnya dideklarasikan oleh sekelompok negara terhadap negara lain
untuk mengisolasikannya dan menyebabkan pemerintah negara tersebut dalam
keadaan internal yang sulit. Keadaan yang sulit ini dapat terjadi akibat
pengaruh dari embargo yang menyebabkan ekonomi
negara yang dilawan tersebut menderita karenanya.
Embargo
biasanya digunakan sebagai hukuman politik bagi pelanggaran terhadap sebuah
kebijakan atau kesepakatan. Salah satu contoh embargo adalah yang pernah
diterapkan Amerika Serikat terhadap Indonesia dari tahun 1999 hingga 2005 dalam hal pengadaan
senjata militer akibat pelanggaran HAM yang dilakukan ABRI di Timor Timur.
e. Pendapatan Nasional
e. Pendapatan Nasional
Pendapatan
nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga
keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam
satu periode,biasanya selama satu tahun.
f. Neraca Perdagangan Internasional
f. Neraca Perdagangan Internasional
Neraca
perdagangan internasional adalah neraca yang menggambarkan nilai dari transaksi
ekspor dan impor barang suatu Negara dalam perdagangan intrnasional. Neraca
perdagangan internasional biasanya di nyatakan dengan nominal dolar AS.
g. Kuota Import
g. Kuota Import
Kuota
import adalah satu jenis halangan perdagangan bersifat melindungi
yang menetapkan had fizikal pada jumlah barang yang boleh diimport ke
satu negara dalam jangka waktu tertentu.
h. Kuota Ekspor
h. Kuota Ekspor
Kuota
ekspor adalah pembatasan jumlah barang yang diekspor,agar negara
pengekspor dapat memperoleh harga yang lebih tinggi.
“Laju
pertumbuhan penduduk > laju pertumbuhan ekonomi”
Maksudnya
adalah laju pertumbuhan penduduk lebih besar dari laju pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara
secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan
nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi.
Teori Adam Smith beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi sebenarnya bertumpu pada adanya pertambahan penduduk. pertumbuhan penduduk yang semakin besar sampai menjadi dua kali lipat pada suatu saat akan menyebabkan jumlah tenaga kerja (SDM) melimpah.
Tetapi pada kenyataan nya hal itu tidak terjadi di Indonesia. Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia sangat besar bahkan lebih besar dari laju pertumbuhan ekonominya tapi justru perekonomian di Indonesia berjalan dengan lamban sehingga masyarakat Indonesia akan semakin miskin dan Indonesia tidak akan menjadi negara yang maju.
Kemiskinan Absolut
Teori Adam Smith beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi sebenarnya bertumpu pada adanya pertambahan penduduk. pertumbuhan penduduk yang semakin besar sampai menjadi dua kali lipat pada suatu saat akan menyebabkan jumlah tenaga kerja (SDM) melimpah.
Tetapi pada kenyataan nya hal itu tidak terjadi di Indonesia. Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia sangat besar bahkan lebih besar dari laju pertumbuhan ekonominya tapi justru perekonomian di Indonesia berjalan dengan lamban sehingga masyarakat Indonesia akan semakin miskin dan Indonesia tidak akan menjadi negara yang maju.
Kemiskinan Absolut
Seseorang
termasuk golongan miskin absolut apabila hasil pendapatannya berada di bawah
garis kemiskinan, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum, seperti:
pangan, sandang, kesehatan, papan, pendidikan.
Kemiskinan relatif
Kemiskinan relatif
Seseorang
tergolong miskin relatif apabila seseorang tersebut sebenarnya telah hidup di
atas garis kemiskinan namun masih berada di bawah kemampuan masyarakat
sekitarnya.
Sumber :